Blogger Widgets

Jumat, 13 Februari 2015

SEJARAH PO GUNUNG HARTA

PO Gunung Harta

Buslovers – Bus Gunung Harta adalah bus asli from denpasar bali, si hijau dari timur adalah sebutan untuk bus Guung Harta kawan, seblumnya saya membahas tentang bus from bali yang bernama Wisata KomodoBus Gunung harta memiliki trayek yang sangat banyak loh kawan, ingin tahu trayek bus Gunung Harta secara legkap ??? Simak terus buslovers, pusat informasi bus di indonesia dan dunia kawan ;p
Trayek Bus Gunung Harta : 
  • Denapasa – malang – blitar
  • Denpasar – surabaya – kediri
  • Denpasar – malang – blitar – tulungagung
  • Denpasar – surabaya
  • Denpasar – jember
  • Denpasar – malang
  • Denpasar – solo – jogja
  • Denpasar – semarang – jakarta
Daftar traayek bus guung harta lebih banyak di banding dengan bus wisata komodokawan, silahkan di lihat trayek dari bus asli bali gunung harta ini kawan. Sebelumnya saya juga membahas bus Pariwisata Sandat bali, sandat bali adalah bus pariwisata asli bali loh kawan ;p
gunung harta pariwisata Adiputro Royal Coach New Travego 300x225 PO Gunung Harta
 Bus Gunung Harta di pimpin oleh bapak I Wayan Sutika pada tahun 1993, perintis perusahaan transportasi pada masa itu melayani trayek denpasar gilimanuk kawan, dan setelah tahun 1995 berkembanglah perusahaan gunung harta ini. Tahun 2005 mulai berkembang usaha transportasi perusahaan ini, pada tahun tersebut gunung harta memiliki armada bus sebanyak 40 unit.
agen bus gunung harta denpasar bali 300x225 PO Gunung Harta
Selain melayani jasa transportasi, bus gunung harta juga melayani paket  barang dan js wisata di seluruh indonesia loh kawan ;p  Sekarang perusahaan bus guung harta sudah pesat sekali jika kawan ingin menggunakan bus pariwisata gunug harta langsung saja kontak kantor pusat. Jika sewa bus gunung harta juga gampang kawan, untuk kantor pusat bus gunung harta bisa di simak di bawah ini :
Kantor Pusat Bus Gunung Harta : 
Jl. Ngurah Rai No. 70 KEDIRI – TABANAN – BALI
Telp. (03610) 814999- 811397 – 814866 (6 lines)
Fax. (0361) 813955
trayek bus gunung harta, agen resmi gunung harta jogja denpasar, tarif bus gunung harta
Satu lagi bagi rekan bismania yang akan berpergian menggunakan armada bus gunung harta jangan bingung mencari agen atau kantor perwakilan bus gunung harta, buslovers mempunyai daftar agen dan perwakilan bus gunung harta, berikut daftarnya kawan :
DENPASAR : Jl. Diponegoro No.53
Telp. 0361 – 245925, 7981333
SINGARAJA : Jl. A. Yani 4 (Depan Dealer 63)
Telp. 0362 – 22791,
flexi 0362 – 7026791
NEGARA : SPBU 54.0933 Gilimanuk kec. Melaya
Telp. 0365 – 61105,
HP. 081 2466
Ngurah Rai No. 110
Telp. 0365 – 41685,
HP. 0828 3650 650
MALANG : Jl. Patimura No. 45
Telp. 0341 – 326245, 323345, 340926 (Hunting),
Fax. 0341 – 340926,
HP. 085 6363 3999
BLITAR : Jl. Kenari 113
Telp. 0342 – 814247;
HP. 081233477400
TULUNGAGUNG : Jl. Yos Sudarso 122
Telp. 0355 – 32647, 7720 222
JEMBER : Jl. Darmawangsa No. 62
Telp. 0331 – 411441,
HP. 08155198731
SURABAYA :
Jl. Makam Paneleh No. 38
Telp. 031 – 5349588, 5469722,
Fax. 031 5469722
Terminal Bangur Asih Loket 17
Telp. 031 – 8532348
PONOROGO : Jl. AR Hakim No. 6
Telp. 0352 – 7184555,
HP. 081231770444
KEDIRI : Jl. Letjen. Suparman No. 91
Telp. 0354 – 7075333,
HP. 081 332 137 888
MAOSPATI : Loket Atas No. 10 Dalam Terminal Bis Magetan
Telp.0351 – 869738,
HP. 081 335 015 330
YOGYAKARTA : Jl. Ring Road Timur 9
Telp. 0274 – 7115959, 486901, 7818050,
Fax.(0274) 7115959
SOLO : Agen “Setia Budi” Transport Jl. Setia Budi No. 17
0271 – 737767
SEMARANG :
Terminal Terboyo Loket no. 6
Telp. 0247 – 612414,
HP 08139385444
Loket no. 8
HP. 081575662494
JAKARTA : Pool Pasar Rebo Jl. Supriadi Kampung Rambutan No. 64, Rt. 007/Rw. 05 Kel. Susukan Kec. Ciracas Jak – Tim (Sebrang Makro/Lotte Mart)
Telp. 081310738536, 081807139263, 081457019564, 021-94869681
Hampir lupa kawan, tarif bus gunung harta juga ada di buslovers, berikut tarif bus gunung harta lengkap :
Denpasar – Surabaya Rp. 140.000
Denpasar – Kediri (Jawa Timur) Rp. 170.000
Denpasar – Malang Rp. 150.000
Denpasar – Blitar Rp. 170.000
Denpasar – Tulungagung Rp. 180.000
Denpasar – Solo – Yogyakarta Rp. 215.000
Denpasar – Jember Rp. 60.000
Denpasar – Lumajang Rp. 70.000
Denpasar – Madiun – Maospati Rp. 215.000
Semoga Perjalanan anda nyaman dan aman kawan, tetap gunakan  unutk melindungi bumi kita dari Global Warming ;p

SEJARAH PO EKA - MIRA

Hasil gambar untuk GAMBAR BUS EKA MIRASejarah PO.Eka-Mira berasal dari sebuah toko kain yang berada di Jl Mojopahit No. 188 Mojokerto yang dimiliki oleh Bp Fendi Haryanto,  pada sekitar tahun 1971, tercetus ide dari sang pemilik toko (Bp Fendi Haryanto ) untuk membangun bisnis transportasi masal model bis antar kota. Sesuai dengan nama tokonya nama yang dipakai adalah PO Flores.
PO Flores ini melayani trayek Antar Kota Antar Propinsi Jurusan Surabaya – Solo PP, dan selain itu juga didirikan PO Surya Agung yang melayani trayek AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi) Jurusan Malang – Surabaya – Ponorogo/Magetan. PO ini seangkatan dengan beberapa PO lama seperti Maju Mapan, Sumber Kencono,  Surya Jaya,  Rukun Makmur, Adi Jaya, Tunggal Jaya, Hasti, Jaya Raya, Agung Express, Piala, dll, meski sebagian besar diantaranya sudah tidak beroperasi lagi karena sudah gulung tikar.
Secara signifikan PO Flores mengalami perkembangan karena image-nya sebagai bis banter. Perilaku konsumen Jatim dan sebagian Jateng yang cenderung menyukai bis-bis banter semakin membuat nama PO Flores melambung meski sebagian masyarakat menilai bis ini sebagai bis yang cenderung ugal-ugalan. Meskipun sebenarnya tidak semua armada PO Flores ugal-ugalan karena beberapa armadanya masih menggunakan mesin keluaran lama yang kemampuannya tidak sebagus mesin-mesin baru.
PO ini sempat mengoperasikan bis bumel yg mewah, dilengkapi dengan AC ( Air Conditioner ) dengan nama Surya Agung, yang seperti dijelaskan di atas bis ini melayani rute Malang – Surabaya – Madiun – Ponorogo/Magetan PP. Kala itu Surya Agung menjadi simbol bis-bis mewah, karena selalu mengguankan body dari karoseri terbaik, demikian dengan pula dengan fasilitas AC-nya yang jarang dipunyai oleh PO lain.
Di saat puncak kejayaan Flores inilah terjadi tragedi besar yang menjadi klimaks dari PO Flores, kecelakaan hebat terjadi di daerah Karang Anyar Sekitar tahun 1981. Bis yang dikemudikan Bp Marwan berisi rombongan pelajar SMP Wijana Jombang yang melakukan study tour (karya wisata) ditabrak Kereta Api yang melintas  yang merenggut banyak korban pun tak bisa dihindarkan. Imbasnya, oleh DLLAJR Pusat (sekarang Dishub) PO Flores dilarang melayani trayek AKAP (Antar Kota Antar Propinsi)  sehingga PO ini hanya beroperasi sampai dengan Mantingan (perbatasan Jatim – Jateng ). Sedangkan perjalanan PO Surya Agung tidak mengalami kendala sedikitpun dalam pengoperasiannya.
Akibat sanksi yang dibebankan oleh DLLAJR, PO Flores semakin mengalami kesulitan dalam pengoperasian armada-armadanya yang hanya melayani melayani rute Surabaya – Mantingan PP. Banyak konsumen yang lebih cenderung memilih PO lain untuk menghindari resiko dioper untuk penumpang yang bertujuan ke daerah-daerah diluar jangkauan PO Flores. Jika hal ini dibiarkan terjadi, bukan tidak mungkin PO Flores lama-kelamaan akan kolaps.
Untuk mengatasi masalah tersebut manajemen menyiapkan EKA dan MIRA untuk menggantikan Flores melayani rute Surabaya – Solo PP. Nama EKA dan MIRA diambil dari nama-nama anak dari Bp Fendi Haryanto. Keduanya dipisahkan baik secara manajemen dan juga jam keberangkatannya. PO EKA biasanya diberangkatkan dari Surabaya pada pagi sampai petang hari, sedangkan armada PO MIRA diberangkatkan sebaliknya (petang sampai pagi hari) dari Surabaya. PO Flores akhirnya difokuskan melayani Rute Surabaya – Ponorogo PP. Sedangkan PO Surya Agung tetap melayani rute Malang – Surabaya – Madiun – Ponorogo/Magetan PP.
Seperti halnya Flores, EKA-MIRA mengalami perkembangan yang menggembirakan karena respons positif dari konsumen. Bahkan seiring berjalannya waktu EKA-MIRA tumbuh menjadi PO yang besar dan keberadaannya patut diperhitungkan di jalur ini. Untuk memantapkan eksistensinya, tahun 1990 PO EKA membuat terobosan dengan meluncurkan 1 buah armada ber-livery biru yang melayani rute Surabaya – Madiun – Solo – Jogja PP menggunakan mesin Nissan Diesel CB dengan karoseri Malindo yang pada waktu itu sedang jadi tren (seperti adiputro sekarang). Namun itu tidak bertahan lama karena dalam waktu beberapa bulan bis yang dikemudikan Bp. Darno ini mengalami kecelakaan hebat yaitu menabrak truk bermuatan elpiji. Kejadian itu menewaskan sang pengemudi dari menghanguskan bis tersebut. Hal itu tidak menyurutkan langkah PO EKA-MIRA untuk tetap melanjutkan ekspansinya ke rute Surabaya – Madiun – Solo – Jogja PP. Sekitar 2 tahun kemudian semua armada PO EKA-MIRA telah melayani rute tersebut, dan mengganti warna dasar armada-armadanya yang tadinya putih menjadi abu-abu berikut dengan livery-nya.
Karena dirasa tidak lagi memberikan kontribusi maksimal dan untuk meremajakan armadanya, seluruh armada PO Flores dan PO Surya Agung sebanyak 52 unit yang seluruhnya bermesin Mitsubishi BM dijual ke PO AKAS II beserta trayek, kru dan teknisinya. Inilah akhir bakti kepada manajemen dan sekaligus akhir riwayat dari kedua PO ini. Sekitar tahun 1992 manajemen kembali membuat terobosan dengan meluncurkan PO ITA (berasal dari nama anak Ibu MIRA) yang melayani rute AKDP Surabaya – Madiun – Ponorogo PP.
Setelah lama setia menggunakan mesin Nissan Diesel CB pada tahun 1993 membeli 27 unit chasis Hino AK 176, terdiri dari 25 unit berchasis panjang dan 2 unit masih menggunakan chasis pendek. Chasis-chasis tersebut disiapkan untuk armada-armada ber-AC. EKA dan MIRA maing-masing mendapatkan bagian 10 unit armada ATB (AC Tarip Biasa), sedangkan ITA mendapatkan bagian 2 unit. Sisanya 5 unit chasis disiapkan untuk menjadi armada PATAS (sebelum menjadi CEPAT). Dari armada-armada inilah cikal bakal EKA CEPAT berasal sebagai upaya penjajakan merambah ke segmen kelas non Ekonomi.
Armada EKA CEPAT berkembang menjadi pilihan di jalurnya seiring dengan mulai digantikannya armada-armada Hino AK 176 dengan armada-armada bermesin belakang seperti Nissan Diesel RB dan Hino RK2HR. Perlahan-lahan EKA CEPAT mulai mampu menyisihkan pesaing-pesaingnya, dan menjadi pilihan utama sekaligus  pemain tunggal di jalurnya.
Demikian juga dengan armada bumelnya (EKA-MIRA) pun mulai meremajakan armada-armada lama dengan armada keluaran terbaru seperti Nissan Diesel CB dan Hino AK3HR. Terbukti dengan peremajaan yang teratur dan pelayanan terhadadap konsumen yang prima membuat PO ini tetap bertahan di tengah persaingan yang semakin keras. Banyak PO lain yang mulai berjatuhan akibat kerasnya persaingan jalur Surabaya – Madiun – Solo – Jogja seperti Tunggal Jaya, Jaya Raya, Maju Mapan, Trigaya, Jaya Utama, Mapan dll.

Namun tren positif tak berlaku pada ITA, karena pamornya yang kalah mengkilap dengan para kompetitornya. ITA akhirnya angkat koper  peta persaingan jalur Surabaya-Ponorogo  pada akhir dekade 90-an. Armada-armadanya yang sebagian besar bermesin Nissan Diesel CB banyak dibeli oleh PO Pangeran dan PO Restu.
Sekitar tahun 2007 armada bumel EKA dihapus untuk memfokuskan diri pada armada CEPAT, sedangkan armada eks bumel EKA digabungkan ke MIRA. Hal ini semakin mempermudah konsumen PO ini untuk membedakan antara armada Eksekutif/CEPAT (EKA) dan armada Bumel (MIRA) dalam memilih karena orientasi segmen pasar yang sudah dibedakan.
Namun setelah MIRA hanya berorientasi ke kelas ekonomi,  justru membuat PO ini mengalami mengalami sedikit kemunduran. Jumlah armada MIRA semakin berkurang. Namun sekitar tahun 2009 MIRA mulai bangkit dari keterpurukan dengan menjual seluruh armada lama non ATB dan mendatangkan sekitar 100 armada baru ber AC (ATB). Persaingan jalur Surabaya – Madiun – Solo – Jogja kelas ekonomi pun kembali ramai. Banyak PO lain yang ikut mendatangkan armada ATB agar bisa bertahan, termasuk di rute/jalur lain. Konsumen pun semakin diuntungkan dengan hal ini karena semakin dimanjakan dengan banyaknya armada baru yang melayani.
Perjalanan panjang Flores yang akhirnya menjadi ke EKA- MIRA menarik untuk disimak dan bisa dijadikan inspirasi untuk kita semua. Sebuah upaya untuk bertahan ditengah kerasnya persaingan dan perkembangan jaman yang menuntut kemampuan membaca situasi, berpikir dan bertindak yang prima. Dan hasilnya tidak sia-sia karena EKA- MIRA merupakan salah satu ikon bis di Jatim, dan akan tetap dan berusaha selalu menjadi kebanggaan Masyarakat Jatim

SEJARAH KAROSERI TENTREM

KAROSERI TENTREM OFFICIAL

Karoseri Tentrem Logo
KAROSERI TENTREM adalah salah satu karoseri besar di Indonesia yang mungkin menjadi salah satu perusahaan pembuat bis yang dapat diperhitungkan di antara karoseri besar lainnya. Karoseri Tentrem dengan slogan "Menciptakan Body Bus Elegan, Aman dan Nyaman" dibuktikan dengan produk-produk yang luar biasa. SCORPION KING merupakan produk andalan Karoseri Tentrem yang merupakan Bis dengan model yang dibilang sangat Garang dan menurut saya model yang ini merupakan wujud dari Slogan karoseri tentrem untuk membuktikan bahwa disain dan model yang ditawarkan juga memiliki nilai jual tinggi.

Berawal dari sebuah PO TENTREM yang berdiri Tahun 1986 di Malang- Jawa Timur, yang kemudian bisnis berkembang menjadi sebuah bengkel yang mulanya hanya untuk perawatan Armada bis PO Tentrem secara internal, tetapi saat tahun 1998 Tentrem berkembang lebih besar menjadi sebuah Karoseri yang tidak hanya melayani pembuatan, reparasi dan perawatan body bus PO Tentrem tetapi juga untuk Umum.

Meski pun Karoseri Tentrem berada satu kota dengan Karoseri Besar di Indonesia (Adiputro), Karoseri Tentrem bisa membuktikan bahwasanya mereka memilki kelebihan yang lain. Dibuktikan dengan di terimanya sertifikat resmi dari Mercedes benz mengenai standarisasi body builder di atas chasis Mercedes Benz dan Karoseri Tentrem adalah satu-satunya Karoseri Pertama yang membangun sebuah Body Bis di atas Chasis SCANIA K380IB.

PRODUK KAROSERI TENTREM

1. SCORPION KING (2010)
Scorpion king merupakan produk big bus untuk kelas eksekutif secara model Scorpion king merupakan sebuah cloningan dari SCANIA TOURING, tetapi Karoseri Tentrem tidak serta merta meniru 100% karena dapet dilihat dari model lampu depan yang sekilas mirip tetapi berbeda dari dimensi. Begitu juga dengan pintu depan ditambahkan kaca untuk mempermudah driver melihat sisi kanan dan kiri.

Scania Scorpion king PO Shantika
Scania Scorpion king PO Shantika
Mercedes Benz Scorpion king PO MKM Trans
Mercedes Benz Scorpion king PO MKM Trans
Hino Scorpion King Karoseri Tentrem
HINO Scorpion king PO Bejeu




2. JUPITER
Jupiter merupakan salah satu produk karoseri tentrem yang sebelumnya sempat meledak penjualannya. Model dari bus Jupiter merupakan model yang hampir semua karoseri juga memiliki, yaitu model Mercedes Benz Travego yang saat ini di tenarkan oleh Adi putro dengan Jetbus nya. Jadi secara keseluruhan model ini hampir sama mungkin hanya beberapa mengalami polesan dan penyesuain proporsi ciri khas karoseri tentrem.

Jupiter Karoseri Tentrem
Jupiter Foto by Tentrem

Jupiter PO Pahala Kencana
Jupiter Pahala kencana Foto by Praditya

Jupiter PO Pahala Kencana
Jupiter Pahala kencana Foto by Praditya
Credit : Praditya


3. GALAXY (2006)
Galaxy juga merupakan produk karoseri tentrem yang mungkin banyak dari PO di Indonesia menggunakan model yang satu ini simple dan cocok untuk bus eksekutif atau pun PATAS. 

Bus Galaxy Karoseri Tentrem
Galaxy Foto by Tentrem

Bus Galaxy Karoseri Tentrem
Galaxy foto by Tentrem

Galaxy PO Harapan Jaya
PO Harapan Jaya Galaxy Foto by Masyoedy

Galaxy PO Harapan Jaya
PO Harapan Jaya Galaxy Foto by Masyoedi

Galaxy PO Harapan Jaya
PO Harapan Jaya Galaxy Foto by Masyoedi

Galaxy PO Harapan Jaya
PO Harapan Jaya Galaxy Foto by Masyoedi

Galaxy PO Harapan Jaya
PO Harapan Jaya Galaxy Foto by Masyoedi
Credit : masyoedi

4. ACTOR
Actor dari karoseri Tentrem ini terbilang unik dilihat dari grill depannya dengan disain yang cukup berani, sangat cocok untuk bus dengan mesin depan karena grill yang dibuat sangat mendukung untuk bus dengan mesin depan.

ACTOR Karoseri Tentrem
ACTOR Karoseri Tentrem Foto by Celebes

5. INSPIRO
Inspiro dari karoseri Tentrem adalah produk yang simple tapi sedap dipandang meskipun kurang eksis di banding produk karoseri Tentrem lainnya tapi produk yang satu ini bisa menjadi pilihan.

Inspiro karoseri Tentrem
Inspiro karoseri tentrem foto by: Jordi Iman
Nah itu tadi beberapa ulasan mengenai karoseri Tentrem semoga bisa menambah pengetahuan bagi penggemar bus di Indonesia.

Minggu, 08 Februari 2015

SEJARAH PO SUMBER GROUP

Sejak berdiri tahun 1981, Sumber Kencono sudah kenyang dengan berbagai keadaan. Hingga membawa Sumber Kencono semakin matang dalam menjalankan usahanya sehingga mampu berkembang pesat.

Berawal dari 6 unit bis, Sumber Kencono terus mengembangkan sayapnya. Melalui usaha keras Sang pemilik Setyaki Sasongko, Sumber Kencono kian mendapatkan kepercayaan di masyarakat. Sedikit demi sedikit perusahaan yang melayani perjalanan SURABAYA MADIUN SOLO JOGJA ini terus berkembang.

Usaha keras itu juga didukung dengan kemampuan intelektual yang pada sang pemilik usaha. Selain sebagai lulusan teknik mesin yang juga pernah mengenyam pendidikan di Jerman, tentunya Bapak Setyaki sangat handal dalam menerapkan dan mengontrol kondisi mesin bus-busnya.

Pemberian pelayanan yang cukup baik, juga turut mengantarkan perusahaan bus ini terus berkembang. Hingga saat ini mampu memiliki 230 armada bus dengan crew bus yang mencapai lebih dari 1000 orang. Pemberian pelayanan terbaik ini dibuktikan dengan berbagai pengahargaan yang telah diraihnya.

Di antaranya piagam penghargaan dari Menteri Perhubungan RI pada tahun 2005 lalu. Penghargaan yang ditanda tangani oleh MENHUB saat itu M Hatta Rajasa jelas menyatakan kalo PO Sumber Kencono merupakan salah satu perusahaan yang memberikan pelayanan terbaik selama penyelenggaran angkutan lebaran 2005 atau 1426 H.Penghargaan serupa serupa juga dialami pada tahun 2007 dan 2008

Tahun ke Tahun sumber kencono terus melambung hingga pada akhirnya perjalanan pahit pun ditempuh sumber kencono,pada dekade 2009-2011 dimana armadanya sering sekali mengalami kecelakaan dan sebagian masyarakat enggan menggunakan karena busnya terlalu ugal-ugalan bahkan bus disebut sebagai pembawa bencana,sebagain lainnya tetap setia dan menganggap kecelakaan adalah takdir dari Yang kuasa,akhirnya kejadian pahit pun makin parah,dimana kecelakaan bus di mojokerto yang menewaskan 20 orang dan mendapat perhatian serius dari gubernur jatim hingga trayek SK terancam dicabut oleh dishub atas rekomendasi gubernur jatim,puncaknya kecelakaan bus di klitik ngawi yang menwaskan pemotor sehingga di bakar massa yang kesal,menyikapi hal ini bapak setyaki tidak patah semangat dan terus meningkatkan disiplin pegawainya + pengetatan kontrol dan GPS bersamaan dengan audit Dishub plus ditambah sanksi pengurangan armada bus selama1 minggu sebanyak 40 %,menhub EE Mangindaan tidak mencabut SK,Menhub beralasan terlau riskan dan PHK masal karyawan yang berjumah lebih dari 1300 orang,sanksi itu cukup meberikan efek jera dan perbaikan managemant,sebuah kebijakan yang bijak dari seorang menteri……

melihat perusahaanya terancam gulung tikar karena sanksi,kecelakaan demi kecelakaan dan berfikir mungkin karena keberatan nama (kaboten jeneng) sumber kencono,bapak setyaki merubah sebagian nama busnya menjadi “sumber selamat” yang artinya “sumber keselamatan”,tetapi segmen negatif masyarakat masih ada karena SS kembali mengalami beberapa kecelakaan tetapi tidak sesering SK dan SK  juga mengalami banyak kecelakaan di tahun2 2011-2012 pada punckanya kecelakaan malam tahun baru di madiun (januari 2012),namun angin segar muncul dari polda jatim yang memberikan penghargaan bus santun 2011 dan membuktikan bahwa tidak semua driver SK ugal-ugalan,berusha memperbaiki citra positif bapak setyaki mengeluarkan (SP3) kru terutama driver yang melanggar ketentuan dan meperketat sanksi bagi kru yang melanggar mis:tilang,laka ,melnaggar batas kecepatan dll, serta menyiapkan nama baru pada 2012 yaitu “sugeng rahayu” yang berarti “Selamat Selamat atau Selalu Selamat”  maksudnya SR diharapkan akan selalu selamat dalam perjalanan mengantar penumpang bersamaan dengan itu bapak setyaki mengumumkan Sumber Kencono perlahan2 DITIADAKAN (per juni 2012 sumber kencono sudah tidak ada) dan armada diganti dengan Sugeng Rahayu / sumber selamat (sebagain besar sugeng rahayu)

Hingga sekarang kecelakaan terus berkurang drastis bahkan di beberapa bulan 0 accident besar atau tidak ada kecelakaan,atas prestasi menekan laka  Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu kembali mencapai puncak kesuksesan sumber kencono dan menjadi primadona masyarakat khusunya jawa timur dan mendapat apresiasi tinggi dari Dishub jatim,Kepala terminal,Organda Jatim bahakan jajaran kementerian perhubungan.

Penekanan angka laka ini SG juga berterima kasih  kepada masyarakat khusus nya jawa timur yang sudah memberikan dukungan maupun kritik tajam dan saran dan dari Kementerian Perhubungan, universitas2 dan organda yang membantu perbaikan mutu manajemen (audit),khusunya pada kemenhub dan organda jatim yang memperkenalkan Sistem GPS Tracker untuk memantau speed bus pada 2007 …..